Laman

Sabtu, 28 Agustus 2010

Lampu Adaptif Sepeda Motor BMW




TEKNOLOGIadaptive light yang satu ini ada pada lampu sepeda motor BMW K1600GT dan K1600GTL yang akan diluncurkan tahun 2011. Teknologi ini ditujukan untuk menghilangkan kelemahan pada lampu depan statis yang akrab disebut di Indonesia sebagai 'lampu bego'.

Disebut 'bego' alias 'tolol' karena arah sorotan lampu tidak bisa mengikuti arah setang. Ini ditemui pada lampu yang menempel pada fairing, atau lampu model statis yang dianut oleh skutik seperti Honda Vario, Yamaha Mio terbaru, dan sejumlah motor bebek lainnya.

Pada lampu konvensional, pembiasan sinar setengahnya dipotong di bagian atas oleh reflektor agar sinar tidak menyilaukan pengendara yang datang dari depan. Cara ini memberikan cahaya yang sejajar secara horizontal dengan jalan.

Pemotongan sinar bagian atas juga memberikan manfaat lain. Saat hujan deras atau berkabut, pengemudi tidak terganggu oleh pantulan kabut atau air hujan karena cahaya hanya mengarah ke cenderung ke bagian bawah.

Permasalahan akan timbul saat berkendara di atas jalan gelap berliku dengan kondisi banyak tanjakan dan turunan terjal. Begitu Anda memasuki tikungan dan kendaraan mulai miring, desain cahaya yang horozontal tadi akan ikut miring dan menunjukkan kelemahannya.

Contohnya saat motor rebah ketika berbelok tajam ke kiri, cahaya yang horizontal tadi akan mengikuti arah kemiringan. Itu artinya sinar di bagian kanan depan pengendara akan terangkat dan berpotensi menyilaukan kendaraan dari arah depan, sementara sinar di bagian kiri justru semakin terpotong sinarnya. Padahal pengendara sangat butuh cahaya ekstra untuk mendeteksi kondisi tikungan yang ia tuju.

Situasi ini tak terjadi pada sepeda motor BMW K1600GT dan K1600GTL, karena teknologi lampu adaptif-nya dapat memberikan cahaya mendatar yang mampu menyapu seluruh area di depan tanpa menyilaukan kendaraan lain saat ia berjalan tegak lurus, sementara saat berbelok, penyebaran sinar akan melawan arah kemiringan sehingga cahaya cenderung tetap mendatar terhadap jalan, bahkan sedikit miring berlawanan arah untuk memperjauh arah penyinaran ke arah tikungan yang di tuju.

Selain sinarnya men-counter arah gerakan rolling, lampu canggih yang dikembangkan oleh BMW ini mampu meng-counter gerakan pitching. Saat bagian belakang diberi beban, sinar lampu akan menyesuaikan dengan menurunkan sudut penyinaran cahaya sehingga lampu HID Xenon ini tidak menyilaukan pengendara di depan, dan sebaliknya saat motor merunduk ketika direm atau melaju di jalan menurun. eknologi ini menjadikan lampu BMW menjadi lampu sepeda motor standar terbaik yang ada di pasar. Cerdas!

Sumber: MediaIndonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar